Laman

HONDA

| SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA | WELCOME TO MY BLOG |BIENVENIDOS A MI BLOG |مرحبا بكم في مدونتي |ようこそ私のブログに |मेरे ब्लॉग पर आपका स्वागत है |내 블로그에 오신 것을 환영합니다 !

Kamis, 03 Februari 2011

EFI (Electronic Fuel Injection) Pada Motor


Sistem injeksi bahan bakar elektronik (karburasi digital) sudah mulai diterapkan pada mesin sepedamotor, perlahan tapi pasti akan menggantikan sistem yang sudah lama bertahan yaitu karburator (karburasi manual).Karena mesin sepedamotor merupakan kombinasi reaksi kimia dan fisika untuk menghasilkan tenaga, maka kita kembali ke teori dasar kimia bahwa reaksi pembakaran BBM dengan O2 yang sempurna adalah:

14,7:1 = 14,7 bagian O2 (oksigen) berbanding 1 bagian BBM


Teori perbandingan berdasarkan berat jenis unsur, pada prakteknya perbandingan diatas (AFR – Air Fuel Ratio) diubah untuk menghasilkan tenaga yang lebih besar atau konsumsi BBM yang ekonomis. Karburator juga mempunyai tujuan yang sama yaitu mencapai kondisi perbandingan sesuai teori kimia diatas namun dilakukan secara manual. Karburator cenderung diatur untuk kondisi rata-rata dimana sepedamotor digunakan sehingga hasilnya cenderung kearah campuran BBM yang lebih banyak dari kebutuhan mesin sesungguhnya. Untuk EFI karena diatur secara digital maka setiap ada perubahan kondisi penggunaan sepedamotor ECU akan mengatur supaya kondisi AFR ideal tetap dapat dicapai.
Contohnya: Pada sistem Karburator ada perbedaan tenaga jika sepedamotor digunakan siang hari dibandingkan malam hari, hal ini karena kepadatan oksigen pada volume yang sama berbeda, singkatnya jumlah O2 berubah pasokkan BBM tetap (ukuran jet tidak berubah).
Hal ini tidak terjadi pada sistem EFI karena adanya sensor suhu udara (Inlet Air Temperature) maka saat kondisi kepadatan O2 berubah, pasokkan BBM pun disesuaikan (waktu buka injector ditambah atau dikurangi). Jadi sepedamotor yang menggunakan EFI digunakan siang atau malam tetap optimum alias tenaga tetap sama. Perbedaan utama Karburator dibandingkan EFI adalah:

>>Karburator EFI
BBM dihisap oleh mesin BBM diinjeksikan/disemprotkan ke dalam mesin
Pengapian Terpisah Sistem Pengapian menyatu

>>Komponen-komponen dasar EFI
Setiap jenis atau model sepedamotor mempunyai desain masing-masing namun secara garis besar terdapat komponen-komponen berikut.

1.ECU – Electrical Control Unit
Pusat pengolah data kondisi penggunaan mesin, mendapat masukkan/input dari sensor-sensor mengolahnya kemudian memberi keluaran/output untuk saat dan jumlah injeksi, saat pengapian.

2.Fuel Pump
Menghasilkan tekanan BBM yang siap diinjeksikan.

3.Pressure Regulator
Mengatur kondisi tekanan BBM selalu tetap (55~60psi).

4.Temperature Sensor
Memberi masukan ke ECU kondisi suhu mesin, kondisi mesin dingin membutuhkan BBM lebih banyak.

5.Inlet Air Temperature Sensor
Memberi masukan ke ECU kondisi suhu udara yang akan masuk ke mesin, udara dingin O2 lebih padat, membutuhkan BBM lebih banyak.

6.Inlet Air Pressure Sensor
Memberi masukan ke ECU kondisi tekanan udara yang akan masuk ke mesin, udara bertekanan (pada tipe sepedamotor ini hulu saluran masuk ada diantara dua lampu depan) O2 lebih padat, membutuhkan BBM lebih banyak.
Atmospheric Pressure Sensor memberi masukan ke ECU kondisi tekanan udara lingkungan sekitar sepedamotor, pada dataran rendah (pantai) O2 lebih padat, membutuhkan BBM lebih banyak.

7.Crankshaft Sensor
Memberi masukan ke ECU posisi dan kecepatan putaran mesin, putaran tinggi membutuhkan buka INJECTOR yang lebih cepat.

8.Camshaft Sensor
Memberi masukan ke ECU posisi langkah mesin, hanya langkah hisap yang membutuhkan buka INJECTOR.

9.Throttle Sensor
Memberi masukan ke ECU posisi dan besarnya bukaan aliran udara, bukaan besar membutuhkan buka INJECTOR yang lebih lama.

10.Fuel Injector / Injector
Gerbang akhir dari BBM yang bertekanan, fungsi utama menyemprotkan BBM ke dalam mesin, membuka dan menutup berdasarkan perintah dari ECU.

11.Speed Sensor
Memberi masukan ke ECU kondisi kecepatan sepedamotor, memainkan gas di lampu merah dibanding kecepatan 90km/jam, buka INJECTOR berbeda.

12.Vehicle-down Sensor
Memberi masukan ke ECU kondisi sepedamotor, jika motor terjatuh dengan kondisi mesin hidup maka ECU akan menghentikan kerja FUEL PUMP, IGNITION, INJECTOR, untuk keamanan dan keselamatan.

Electronic Fuel Injection memang lebih unggul dibanding karburator, karena dapat menyesuaikan takaran BBM sesuai kebutuhan mesin standar.

ECU diprogram untuk kondisi mesin standar sesuai model sepedamotor, di dalam ECU terdapat tabel BBM yang akan dikirim melalui Injector sesuai kondisi mesin standar.

Jika ada perubahan dari kondisi standar misalnya filter udara diganti atau dilepas, walaupun ada pengukur tekanan udara (inlet air pressure sensor) pasokkan BBM hanya berubah sedikit, akhirnya sepedamotor akan berjalan tidak normal karena O2 terlalu banyak (lean mixture).

Tabel ECU standar biasanya tidak dapat dirubah, karena tujuan utama EFI adalah pengurangan kadar emisi gas buang beracun.

Untuk mesin modifikasi memerlukan modifikasi tabel dalam ECU, hal ini dapat dilakukan dengan:

1. Software yang dapat masuk ke dalam memory ECU – hanya dimiliki oleh ATPM atau dealer.
2. Piggyback alat tambahan diluar ECU - bekerja dengan cara memanipulasi sinyal yang dikirim ke Injector untuk membuka lebih lama.
3. Tukar ECU aftermarket yang dapat diprogram tabel memory-nya, sesuai modifikasi, sesuai kondisi sirkuit.

Langkah darurat saat mesin macet / jebol .

Saat blok mesin kita ” ceket / ngejim / macet ” dipastikan ada goresan / tanda / baret pada area blok & piston,
jika uang anda cukup biasanya langsung ganti piston dan diover size, tapi bagaimana jika dana yang kita miliki pas-pas an?
maka untuk kondisi tertentu bisa diakali.
Lalu kondisi seperti apa yang bisa diakali agar budget perbaikan tidak terlalu besar?
1 Jika baret pada blok / piston tidak sampai terggores terlalu dalam -+ max 0.5 mm untuk piston berdiameter min 50mm
2 Jika piston / blok tidak rusak karena knocking
3 Jika ring piston tidak sampai mengunci di alur / got ring piston
Bagaimana mengakalinya?
1 lakukan pengampelasan pada area baret blok dan piston
2 arah pengampelasan sebaiknya melintang dari arah gerak piston
3 lakukan finishing dengan ampelas 1000
Dengan cara ini mesin anda kembali aman untuk putaran tinggi namun efek yang ditimbulkan adalah suara akan bertambah kasar.
lalu bagaimana menghindari ngejim yang parah?
1 saat motor melaju dengan putaran mesin yang tinggi jika ada gejala2 ngelitik, atau tiba2 mesin melemah tidak bertenaga segeralah tarik kopling anda agar putaran langsung turun, jika saat itu dibarengi dengan matinya mesin padahal jika kita bawa pada kondisi pelan dia tidak mati bisa dipastikan saat itu terjadi baret karena piston & blok yang memuai.
2 segera menepi, lalu masukkan gigi perseneling ke posisi 2 / 3 lalu mundurkan perlahan motor anda agar piston & blok tidak saling mengunci.
3 teteskan oli samping pada piston melalui lubang busi jika kebetulan kita membawanya,
4 tunggu sampai mesin dingin lalu jalankan kembali motor anda perlahan sampai rumah
5 segera lakukan langkah2 perbaikan diatas.
sumber:http://bengkel-motor-online.blogspot.com/

memodifikasi velg




Ada modifikator yang sering memaksakan tampilan motor agar lebih bagus dengan menggunakan velg CW (Casting wheel) bertapak lebar. Jika Velg yang diinginkan ada di pasaran dengan kualitas setara merk2 terkenal mungkin itu tidak menjadi masalah asalkan budget yang kita miliki memang ada. Namun apa jadinya jika Velg yang diinginkan tidak ada di pasaran? Sementara ukuran velg yg dibutuhkan tersebut hanya ada untuk motor jenis lain.
Misalkan sang modifikator ingin memodif velg NSR dengan ukuran 400-17 dari standardnya yang berukuran 2.75 - 17, tentunya ukuran sebesar itu hanya bisa didapat dari velg bawaan moge misalkan yang ada dipasaran hanya velg Cagiva mito.
Terkadang tanpa memikirkan nilai2 keselamatan sang modifikator hanya membuat dudukan sana sini agar velg bisa masuk di lengan ayun standard motor sang pasien, begitu velg terpasang langsung diserahkan ke konsumen (Yang penting tampilannya jadi sangar).
Sebenarnya ada beberapa hal yang wajib menjadi perhatian bagi siapapun yang ingin memodifikasi velg spd motornya dengan velg spd motor dari jenis lain hal ini lebih kepada nilai safety karena roda menentukan kestabilan pada spd motor terlebih motor sport yang notabene bertenaga dan berbobot besar. Hal2 yang perlu diperhatikan tersebut diantaranya adalah :
1 Garis center pada roda belakang harus pas berada pada garis center velg aslinya agar center line terhadap roda depan bisa sama (sebidang).
2 Jika pemasangan velg mewajibkan membuat bos laher (bearing) maka center bos laher harus tepat berada pada center velg, jika tidak motor akan terasa oleng.
3 Center line pada gir belakang harus sama (sebidang) dengan center line pada gir depan.Jika hal ini tidak tercapai maka rantai akan mudah lepas dari gir, ini membahayakan pengendara jika pada kecepatan tinggi rantai tiba2 lepas dan bisa mengunci roda belakang.
4 Center line pada cakram belakang harus tepat (sebidang) dengan titik tengah antara kedua kampas rem di kepala babi. Jika hal ini tidak tercapai maka pengereman akan kurang sempurna (tidak pakem)
5 Jika rem belakang menggunakan sistem tromol maka area luasan bidang gesek kampas rem minimal sebanding dengan area luasan bidang gesek standardnya jika hal ini tidak tercapai maka pengereman akan kurang sempurna (tidak pakem).
http://bengkel-motor-online.blogspot.com/

Perhitungan porting dalam memodifikasi blok 2 tak




Ada beberapa teknik tune up mesin 2 tak, yang paling lazim adalah memporting ulang design port.
Memporting ulang itu juga banyak halnya diantaranya adalah:
1 Merubah tinggi port
2 Mengarahkan kembali jendela port
3 Menghaluskan saluran2 port
4 Memperbesar ukuran port
Tentunya point2 tersebut diatas harus dilakukan dengan perhitungan yang tepat agar hasilnya maksimal.

Kali ini kita hanya akan membahas mengenai merubah tinggi port

Merubah tinggi port berarti durasi buka & tutup port pun akan berubah. Menentukan angka dari tinggi port ini tentunya harus menggunakan hitungan2 tertentu.
Jika seorang mekanik pernah melakukan perubahan tinggi port pada sebuah silinder blok dan ternyata hasilnya baik ini bisa menjadi acuan untuk mekanik lainnya jika ingin melakukan rubahan pada blok lainnya walaupun memiliki spek yang berbeda.
Caranya adalah mengkonversi ukuran dari mm menjadi derajat putar kruk as.

Contoh :
HRC Thailand menentukan tinggi porting terbaik pada silinder blok NSR SP adalah sbg berikut :
1 Lb Bilas : 42mm
2 Lb Transfer primer & sekunder : 42mm
3 Lb Buang : 26mm
(Catatan :Deck Height NSR adalah 0 mm yang berarti Bibir piston NSR saat berada di TMA adalah sebidang dengan bibir silinder blok atau 0 mm)

Maka jika kita ingin merubah port silinder blok Yamaha RX King harus menggunakan angka berapa di tiap2 portnya jika ingin mengacu pada hitungannya HRC??

Tentunya salah jika kita langsung menggunakan angka2 diatas untuk diaplikasi di blok RX King.
Kita harus mengkonversi dahulu dengan satuan derajat, setelah didapat maka dikonversi kembali ke satuan mm dengan ditambah (Deck Height)

Lalu bagaimana mengkonversi dari mm ke derajat?
Yang pertama kita harus ketahui dulu data2 sebagai berikut :
1 Stroke NSR & stroke RX King
2 Panjang Stang piston NSR & RX King

Jika data2 tersebut sudah diketahui maka kita bisa menggambar diatas kertas sesuai data2 tersebut atau jika ingin lebih akurat bisa dengan menggunakan software Auto Cad.
Misal menentuakn derajat buka lubang buang pada blok yang ingin ditiru (Blok NSR):
1 Buat lingkaran dengan diameter seukuran stroke NSR dan gambarkan titik pusatnya dalam koordinat axis X & Y. pada titik paling atas lingkaran beri tanda 0 derajat kruk as (ini melambangkan derajat putar kruk as)
2 Gambar garis vertikal berukuran panjang stroke + panjang stang seher dengan posisi garis melalui titik pusat lingkaran dan ujung paling bawah garis bertemu dengan ujung paling bawah lingkaran. (Ini melambangkan titik pusat dari rangkaian silinder+piston+kruk as)
3 Buat titik 0mm pada ujung atas garis tersebut (anggaplah titik 0 tersebut adalah posisi piston saat TMA)
4 Buat lagi titik (Tandai dengan huruf B)pada garis vertikal tadi seukuran tinggi lb buang (pada contoh diatas adalah 26mm) Berarti jarak dari titik 0 ke titik B adalah 26mm.
5 Gunakan jangka buat agar jarak bukaan jangka seukuran dengan panjang stang seher NSR (ini melambangkan panjang stang seher)
6 Jarum jangka di posisikan di titik B dan mata pinsil jangka di coretkan ke lingkaran yang mampu dijangkau dengan jangka (ini melambangkan posisi stang seher pada rangkaian)
7 Ukur berapa derajat dari posisi 0 derajat kruk as terhadap titik pada point 6 tadi dengan bususr derajat.
8 Angka derajat buka lubang buang telah didapat.

Lakukan langkah2 diatas untuk menghitung derajat buka lubang bilas dan transfer.
Setelah semua didapati sekarang tinggal menghitung berapa mm tinggi lubang2 tersebut pada blok rubahan (Blok RX King).

Langkah2nya adalah :
1 Buat lingkaran dengan diameter seukuran stroke RX King dan gambarkan titik pusatnya dalam koordinat axis X & Y. pada titik paling atas lingkaran beri tanda 0 derajat kruk as (ini melambangkan derajat putar kruk as)
2 Gambar garis vertikal berukuran panjang stroke + panjang stang seher dengan posisi garis melalui titik pusat lingkaran dan ujung paling bawah garis bertemu dengan ujung paling bawah lingkaran. (Ini melambangkan titik pusat dari rangkaian silinder+piston+kruk as)
3 Buat titik 0mm pada ujung atas garis tersebut (anggaplah titik 0 tersebut adalah posisi piston saat TMA)
4 Ukur dengan busur derajat angka yang didapati dari point no 8 diatas dan tandai pada lingkaran dan beri tanda B.
5 Gunakan jangka buat agar jarak bukaan jangka seukuran dengan panjang stang seher Rx King (ini melambangkan panjang stang seher)
6 Jarum jangka di posisikan di titik B dan mata pinsil jangka di coretkan ke garis vertikal diatas lingkaran yang mampu dijangkau dengan jangka (ini melambangkan posisi stang seher pada rangkaian)
7 Ukur jarak dari titik 0mm terhadap titik yang baru didapat dari point no 6.
8 Jarak tinggi lubang buang RX King telah didapat.

Lakukan langkah2 diatas untuk menghitung jarak lubang bilas dan transfer.
Setelah semua angka didapat kita harus mengetahui Deck height RX king tersebut, setalah didapat maka ukuran2 jarak port yang sudah didapat masing2 ditambah Deck height nya.

Sementara jika ingin melebarkan lubang buang maximal adalah 70% dari diameter piston
kecuali jika design lubang buangnya memiliki tiang penyangga seperti NSR SP maka bisa dibuat lebih lebar lagi.
Contoh : Diameter piston NSR adalah 59mm maka lebar lb buang maximal adalah 59x 70% = 41.3mm dibulatkan menjadi 42 mm, jika lebih dari 42mm maka khawatir ring piston bagian lb buang akan cenderung menekan berlebihan ke dinding silinder, shg silinder akan mudah aus.
 http://bengkel-motor-online.blogspot.com/

BONGKAR PASANG KRUK AS

Jika anda mengalami trouble mesin yang mengharuskan membelah mesin sampai melepas kruk as dari kedudukannya maka pastikan bengkel yang melakukan pembelahan mesin tersebut adalah bengkel profesional yang memiliki special tools yg lengkap seperti treker magnit & treker kruk as tentunya harus disertai skill teoritical & practical yang baik pula.

Sering terjadi bengkel2 yang kurang bertanggung jawab melakukan pelepasan magnit & pemasangan kruk as dengan cara “digetok”/ dipukul dengan martil, tentunya hal ini perlu dihindari karena prinsipnya kruk as harus terposisi dengan baik pada crankcase & harus center pada kedua asnya, sebelum kita memasang kruk as tentunya kita melakukan “balancing position” di tukang bubut, maka saat pemasangan di crankcase tidak boleh terkena benturan sedikitpun agar posisi kruk as tetap center dan balans, untuk itu diperlukan alat khusus untuk menarik kruk as agar terposisi sempurna pada crankcase.

Lihat Gambar diatas

Pemasangan tidak sempurna mengakibatkan kruk as tidak center lagi & bahkan kedudukan kruk as terhadap bearing pun tidak benar jika ini terjadi maka potensi masalah yang akan timbul :

1 Mesin bergetar
2 Timbul suara kasar
3 Power mesin kurang
4 Boros bahan bakar
5 Stang seher, kruk as & bearing mudah rusak
6 Rumah bearing crankcase mudah aus bahkan retak krn getaran

Tune up mesin 2 tak

Ada beberapa teknik tune up mesin 2 tak, yang paling lazim adalah memporting ulang design port.
Memporting ulang itu juga banyak halnya diantaranya adalah:
1 Merubah tinggi port
2 Mengarahkan kembali jendela port
3 Menghaluskan saluran2 port
4 Memperbesar ukuran port
Tentunya point2 tersebut diatas harus dilakukan dengan perhitungan yang tepat agar hasilnya maksimal.

Kali ini kita hanya akan membahas mengenai merubah tinggi port

Merubah tinggi port berarti durasi buka & tutup port pun akan berubah. Menentukan angka dari tinggi port ini tentunya harus menggunakan hitungan2 tertentu.
Jika seorang mekanik pernah melakukan perubahan tinggi port pada sebuah silinder blok dan ternyata hasilnya baik ini bisa menjadi acuan untuk mekanik lainnya jika ingin melakukan rubahan pada blok lainnya walaupun memiliki spek yang berbeda.
Caranya adalah mengkonversi ukuran dari mm menjadi derajat putar kruk as.

Contoh :
HRC Thailand menentukan tinggi porting terbaik pada silinder blok NSR SP adalah sbg berikut :
1 Lb Bilas : 42mm
2 Lb Transfer primer & sekunder : 42mm
3 Lb Buang : 26mm
(Catatan :Deck Height NSR adalah 0 mm yang berarti Bibir piston NSR saat berada di TMA adalah sebidang dengan bibir silinder blok atau 0 mm)

Maka jika kita ingin merubah port silinder blok Yamaha RX King harus menggunakan angka berapa di tiap2 portnya jika ingin mengacu pada hitungannya HRC??

Tentunya salah jika kita langsung menggunakan angka2 diatas untuk diaplikasi di blok RX King.
Kita harus mengkonversi dahulu dengan satuan derajat, setelah didapat maka dikonversi kembali ke satuan mm dengan ditambah (Deck Height)

Lalu bagaimana mengkonversi dari mm ke derajat?
Yang pertama kita harus ketahui dulu data2 sebagai berikut :
1 Stroke NSR & stroke RX King
2 Panjang Stang piston NSR & RX King

Jika data2 tersebut sudah diketahui maka kita bisa menggambar diatas kertas sesuai data2 tersebut atau jika ingin lebih akurat bisa dengan menggunakan software Auto Cad.
Misal menentuakn derajat buka lubang buang pada blok yang ingin ditiru (Blok NSR):
1 Buat lingkaran dengan diameter seukuran stroke NSR dan gambarkan titik pusatnya dalam koordinat axis X & Y. pada titik paling atas lingkaran beri tanda 0 derajat kruk as (ini melambangkan derajat putar kruk as)
2 Gambar garis vertikal berukuran panjang stroke + panjang stang seher dengan posisi garis melalui titik pusat lingkaran dan ujung paling bawah garis bertemu dengan ujung paling bawah lingkaran. (Ini melambangkan titik pusat dari rangkaian silinder+piston+kruk as)
3 Buat titik 0mm pada ujung atas garis tersebut (anggaplah titik 0 tersebut adalah posisi piston saat TMA)
4 Buat lagi titik (Tandai dengan huruf B)pada garis vertikal tadi seukuran tinggi lb buang (pada contoh diatas adalah 26mm) Berarti jarak dari titik 0 ke titik B adalah 26mm.
5 Gunakan jangka buat agar jarak bukaan jangka seukuran dengan panjang stang seher NSR (ini melambangkan panjang stang seher)
6 Jarum jangka di posisikan di titik B dan mata pinsil jangka di coretkan ke lingkaran yang mampu dijangkau dengan jangka (ini melambangkan posisi stang seher pada rangkaian)
7 Ukur berapa derajat dari posisi 0 derajat kruk as terhadap titik pada point 6 tadi dengan bususr derajat.
8 Angka derajat buka lubang buang telah didapat.

Lakukan langkah2 diatas untuk menghitung derajat buka lubang bilas dan transfer.
Setelah semua didapati sekarang tinggal menghitung berapa mm tinggi lubang2 tersebut pada blok rubahan (Blok RX King).

Langkah2nya adalah :
1 Buat lingkaran dengan diameter seukuran stroke RX King dan gambarkan titik pusatnya dalam koordinat axis X & Y. pada titik paling atas lingkaran beri tanda 0 derajat kruk as (ini melambangkan derajat putar kruk as)
2 Gambar garis vertikal berukuran panjang stroke + panjang stang seher dengan posisi garis melalui titik pusat lingkaran dan ujung paling bawah garis bertemu dengan ujung paling bawah lingkaran. (Ini melambangkan titik pusat dari rangkaian silinder+piston+kruk as)
3 Buat titik 0mm pada ujung atas garis tersebut (anggaplah titik 0 tersebut adalah posisi piston saat TMA)
4 Ukur dengan busur derajat angka yang didapati dari point no 8 diatas dan tandai pada lingkaran dan beri tanda B.
5 Gunakan jangka buat agar jarak bukaan jangka seukuran dengan panjang stang seher Rx King (ini melambangkan panjang stang seher)
6 Jarum jangka di posisikan di titik B dan mata pinsil jangka di coretkan ke garis vertikal diatas lingkaran yang mampu dijangkau dengan jangka (ini melambangkan posisi stang seher pada rangkaian)
7 Ukur jarak dari titik 0mm terhadap titik yang baru didapat dari point no 6.
8 Jarak tinggi lubang buang RX King telah didapat.

Lakukan langkah2 diatas untuk menghitung jarak lubang bilas dan transfer.
Setelah semua angka didapat kita harus mengetahui Deck height RX king tersebut, setalah didapat maka ukuran2 jarak port yang sudah didapat masing2 ditambah Deck height nya.

Sementara jika ingin melebarkan lubang buang maximal adalah 70% dari diameter piston
kecuali jika design lubang buangnya memiliki tiang penyangga seperti NSR SP maka bisa dibuat lebih lebar lagi.
Contoh : Diameter piston NSR adalah 59mm maka lebar lb buang maximal adalah 59x 70% = 41.3mm dibulatkan menjadi 42 mm, jika lebih dari 42mm maka khawatir ring piston bagian lb buang akan cenderung menekan berlebihan ke dinding silinder, shg silinder akan mudah aus.

Beli Mobkas Usia Lima Tahun Harus Lebih Teliti

KOMPAS.com — Beli mobil bekas berusia pakai lima tahun lebih murah dibanding yang satu tahun dengan merek sama. Itu betul. Namun, masa garansi sudah hilang. Tak cuma itu, banyak yang mesti diteliti. Selain kelengkapan dokumen, plus bagian yang dicek pada daftar usia 3 tahun, masih ada lima sektor lain.

Inilah sektor-sektor yang perlu diteliti. Bila terlewat, pembeli malah pulang membawa mobil 'busuk'.

1. Periksa bagian seperti dilakukan pada mobil tiga tahun.

2. Mesin
Sebelum dihidupkan, perhatikan kondisi oli melalui tongkat pengukur (dipstick). Bila terlalu kental, ada komponen mesin yang sudah aus. Jangan beli mobil tersebut.

Selain itu, periksa air radiator (mesin kondisi dingin). Jika air bening, itu menandakan bahwa kondisi mesin dan sistem pendingin masih oke.

Setelah hal tadi, hidupkan mesin. Bila Anda mendengar bunyi ketukan yang aneh, atau seperti logam, yang meningkat mengikuti putaran mesin, jauhi mobil tersebut. Periksa juga ujung knalpot, apakah berlumuran oli atau berasap putih. Jika iya, itu pertanda bahwa komponen mesin butuh penggantian. Mobkas Korea umumnya memiliki komponen internal yang tidak seawet mobil Jepang. Untuk mobil asal Eropa, perhatikan sistem pendinginan dengan seksama.

3. Setir dan sistem kemudi
Cek kondisi lingkar kemudi. Bila karet atau kulit pembungkus sudah aus atau licin, bisa dipastikan bahwa mobil tersebut sering dipakai.

Periksa juga jarak main setir dengan cara memutar roda kemudi dalam keadaan mobil diam. Jarak putaran bebas yang terlalu jauh menandakan ada kerusakan pada rumah setir. Pastikan juga power steering dalam kondisi bagus. Cirinya, putaran setir menjadi ringan saat masin dihidupkan. Leleran oli pada rumah setir atau steering rack dan pompa power steering memberi gambaran bahwa ada biaya perbaikan.

4. Kaki-kaki
Untuk gerak roda depan, biasanya kerusakan komponen suspensi lebih cepat terjadi. Untuk mengetahuinya, lajukan mobil melalui jalan bergelombang. Komponen yang sudah aus lebih mudah terdengar.

5. Rem
Periksa volume minyak rem, sebaiknya tidak kurang dari batas minimum (min). Saat mesin hidup, injak rem dan pastikan pedal tidak ambles selama diinjak. Injakan pedal juga tidak boleh terasa berat. Terakhir, jika memungkinkan, lakukan uji jalan. Saat pedal rem diinjak, perhatikan, apakah mobil pindah arah. Selain itu, uji juga kinerja sistem ABS.

6. Transmisi
Untuk matik, apakah respons transmisi pada waktu tuas digeser ke posisi D, atau R dari N berjalan lancar. Bila tidak, ini indikasi ada masalah. Coba bawa jalan, perhatikan apakah respons transmisi mengikuti putaran mesin tanpa selip. Rasakan perpindahan tiap gigi (manual), apakah terasa halus. Jika tongkat bergetar saat mesin dalam kondisi stasioner, kemungkinan bushing transmisi harus diganti.

Periksa mekanisme kickdown, yakni saat mobil melaju konstan, jika pedal gas ditekan dalam, gigi harus pindah ke posisi rendah ditandai dengan melonjaknya putaran mesin. (Sugihendi)

Solusi Bila Motor Mogok di Jalan

Pertama, lakukan pengecekan terhadap aliran bahan bakar. Periksalah indikator bahan bakar, apakah panel pada huruf F (Full/ Penuh) atau E (Empty/ Kosong).Pada beberapa motor yang memakai kran bensin, coba perhatikan apakah berada di posisi ON, OFF atau Ress. Bila posisi On tiba-tiba mogok, maka masih ada cadangan bensin di dalam tangki bahan bakar. Disarankan, para biker segera memutar kran pada posisi Ress. Biasanya pada motor sejenis Honda Tiger, masih menyisakan 2 - 3 liter bensin. Lumayan kan untuk mencari pom bensin terdekat. Apabila kran sudah di posisi RESS tetapi mesin motor kemudian mati, bisa dipastikan bahwa sudah tidak ada lagi bahan bakar di dalam tangki. Bila bahan bakar masih ada dan mesin masih juga tidak mau hidup, ada baiknya kita periksa selang bensin yang menuju ke karburator. Sebab, seringkali alirannya tersumbat karena tangki bensin kotor.


Kedua, kalau bahan bakar tidak bermasalah, coba periksa sistem pengapiannya. Seringkali Busi menjadi prioritas utama penyebab mesin ngadat. Caranya, lepas busi dari rumahnya yang terdapat pada silinder head dengan menggunakan kunci busi.Bila terdapat kerak hitam pada kepala busi, itu tandanya akibat pembakaran yang kurang sempurna. Bisa juga karena setelan angin kurang pas. Cara mengatasinya, bersihkanlah kepala busi dengan ampelas halus yang memiliki kekasaran kurang lebih 400-600. Jika perlu bersihkan bagian dalamnya dengan menggunakan peniti. Cek kondisi elektrikal busi dengan memasukkan kembali ke dalam kop. Lalu tempelkan busi ke body mesin sambil di stater.Lihatlah dengan seksama, apakah percikan api normal atau telalu kecil. Atau bahkan malah tidak ada. Bila percikannya terlalu kecil, cobalah ganti dengan busi cadangan. Sebelum busi dipasang kembali, buang gas bensin pada silinder head dengan cara menutup lubang busi dengan kain lalu coba di stater.Lakukan 3 sampai 4 kali stater. Pasang kembali busi pada rumahnya lalu coba hidupkan mesinnya. Di samping delapan langkah sederhana untuk mengatasi motor mogok di atas, alat pendukung juga harus tersedia seperti kunci busi, kunci pas, obeng, ampelas halus, peniti, dan jangan lupa selalu sedia busi cadangan. Tapi bila semua itu sudah dilakukan mesin tetap tak mau hidup, maka segera saja cari bengkel terdekat.

Tips & Cara Membeli Motor Bekas

Mungkin Anda kenal istilah kredit mobil. Begitu juga dengan motor. Di tengah produk otomotif yang mulai merangkak naik, tak ada salahnya kita melirik motor bekas. Walaupun sekarang ada cara kredit motor dengan melakukan cicilan sepeda motor. Tapi sebelum membeli, anda perlu jeli dan memperhatikan betul kondisi motornya. Jangan sampai kecewa di kemudian hari. Berikut tips membeli motor bekas.

1. Cek harga pasaran.
Sebelum anda melakukan pencarian motor bekas yang akan anda beli, sebaiknya lakukan cek harga pasaran terlebih dahulu. Bisa dari koran, majalah, situs tertentu, dll. Terlepas apakah membeli tunai atau melakukan cicilan motor (kredit motor).

2. Cek nomor rangka/mesin.
Periksa nomor rangka dan mesin motor, lalu sesuaikan dengan nomor rangka serta nomor mesin yang tertera pada STNK maupun BPKB.

3. Cek kondisi fisik.
Periksa kondisi body, spion, baut, dan lain sebagainya, apakah terlihat banyak goresan, kondisi retak ataupun pecah. Usahakan juga akan lebih baik jika semua yang menempel pada motor adalah parts orisinil. Walaupun melakukan cicilan sepeda motor Anda tetap punya hak untuk mengecek kondisi fisik.


4. Cek kondisi oli.
Usahakan buka dan ukur oli yang ada di dalam mesin. Pastikan ukuran Oli tidak berlebihan, karena Oli yg berlebih akan membuat suara mesin menjadi lebih halus, sehingga dapat menyembunyikan suara asli motor yang mungkin berbunyi kasar atau berisik.

5. Cek speedometer.
Pastikan agar tidak ada retak atau adanya bekas pembongkaran. Lihat jumlah berapa km yang telah ditempuh oleh motor tersebut. Jika diatas 20.000 km maka dapat dipastikan akan banyak sekali komponen mesin yang akan segera anda diganti. Tentunya akan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

6. Hidupkan mesin motor.
Coba hidupkan mesin motor tersebut, apakah bisa stationer atau langsam. Karena kondisi pada mesin yang tidak bermasalah dapat langsam pada putaran kurang lebih 1500 rpm. Serta pastikan juga bahwa tidak ada bunyi-bunyian yang kasar di dalam mesin. Jangan mentang-mentang motor murah, Anda sepela tentang masalah ini.


7. Cek perpindahan gigi.
Jalankan kendaraan dan perhatikan posisi perpindahan gigi apakah terasa sulit atau tidak. Apabila terasa sulit berarti menandakan kampas kopling motor tersebut akan segera habis. Satu lagi yang perlu diperhatikan juga adalah, jika terdengar suara mendesir pada saat motor berjalan. Kemungkinan besar gigi primer dari motor tersebut akan segera habis.

8. Cek rangka atau sasis motor.
Perhatikan kelurusan roda depan dan belakang, dan pastikan bahwa rangka atau sasis motor tersebut tidak ada kebengkokkan. Jalankan sekitar 40km/jam dan tekan rem sedikit mendadak untuk pastikan motor tidak sulit dikendalikan. Hal ini berguna untuk mendeteksi lurusnya sasis dan poros setang atau setir. Jangan asal memilih motor murah, sedangkan yang lainnya terlupakan.

9. Cek kebocoran.
Usahakan anda dapat mencoba jalankan motor lebih lama, dan setelah motor dijalankan kurang lebih sekitar 500meter. Perhatikan apakah terlihat adanya oli yang bocor melalui sela-sela mesin. Atau adanya air radiator bocor bagi motor yang menggunakan radiator.

10. Cek kondisi kelistrikan.
Periksa juga kelistrikan dan lampu-lampu seperti lampu depan, lampu sein, lampu rem belakang, klakson, lampu speedometer, atau elektrik stater motor. Apabila semua berfungsi atau hidup, berarti tidak ada kerusakan pada komponen dan kondisi aki tidak ada permasalahan. Kalau Anda melakukan cicilan motor, jangan sekedar memilih kredit murah atau cicilan murah. Perhatikan semua aspek.

http://indomodif.blogspot.com

Tips Membersihkan Karburator

Karburator merupakan elemen yang sangat vital bagi kendaraan anda. Jika perawatanny tidak baik, maka besar kemungkinan kendaraan anda akan rewel saat anda kendaraai. Berikut ini adalah tips - tips yang dapat anda pergunakan untuk merawat karburator kendaraan anda.

1. Membersihkan filter udara atau penampung debu. Lepaskan filter udara yang terpasang pada mulut karburator, lepas busa filter lalu bersihkan dengan cairan pembersih lalu biarkan kering sendiri. Jangan dibersihkan dengan cara disemprot udara bertekanan tinggi karena dapat menyebabkan rusaknya pori-pori busa filter tersebut.2. Membersihkan karburator. Bukalah karburator dengan cara melepas baut-baut pengikat, tutup karburator, katup cuk (choke) dan kran bensin. Gunakan kunci yang sesuai agar alat-alat tersebut tidak gampang dol. Lepas komponen-komponen karburator lalu tempatkan dalam wadah yang berisi cairan pembersih, agar mudah gunakan saja cairannya bensin.


Lepas mangkok karburator, pelampung dan jarum pelampung, main jet, pilot jet dan yang lainnya. Hati-hati terhadap parts yang kecil-kecil dan seal atau karet pelindung. Sebaiknya anda tempatkan dalam wadah yang mudah terlihat agar pada saat pemasangan tidak bingung mencarinya.

Jika sudah terlepas semuanya maka bersihkan karburator dengan kuas, lalu semprot lubang-lubangnya dengan udara bertekanan tinggi. Gunakan amplas halus untuk membersihkan kotoran pada spuyer-spuyer. Jangan terlalu banyak mengamplasnya karena dapat menyebabkan perubahaan ukuran diameter spuyer.

Setelah bersih, pasang kembali spuyer-spuyer tersebut. Gunakan obeng spuyer dan pengecangannya jangan terlalu keras, cukup gunakan dua jari pada ujung obeng.

3. Menyetel tinggi pelampung. Sebelum dipasang komponen-komponen karburator sebaiknya anda jangan lupa untuk mengatur tinggi pelampung bensin dengan menggunakan jangka sorong atau stigmat.

4. Merakit karburator. Pasanglah kembali bagian-bagian karburator yang tadi dilepas. Rakit karburator dan filter udara dengan dipasangkan kembali pada lubang mesin. Lalu setel kondisi langsam motor pada keadaan mesin hidup. Setel spuyer angin-angin dengan cara memutar searah jarum jam hingga mentok lalu putar balik beberapa putaran sesuai dengan standar mesin atau kondisi mesin motor anda.

Anda juga harus menyetel baut penyetel langsam yang terletak di pinggir badan karburator. Setel pada keadaan panas mesin yang ideal. Setelan putaran mesin jangan terlalu rendah atau pelan karena akan membuat oli tidak dapat naik karena tidak terpompa akibat rendahnya putaran mesin. (her-berbagai sumber)

Cara Setting Karburator Motor

Cara Setting Karburator Motor
Tugas utama karburator adalah mencampur Bahan Bakar (BB) + Udara (O2). Kira-kira dengan perbandingan range nya BB : O2 adl 1 : 13-15. Pokoknya gmn caranya biar mesin dapet suplai campuran segitu.

Kenapa pake range, padahal teori di buku2 pembakaran ideal itu 1:14?

Jwbannya adl Karena kondisi mesin & linkungan mempengaruhi settingan campuran BB:O2.


Misal:

Kompresi makin tinggi BERARTI mesin makin panas BERARTI butuh suplai BB lebih banyak biar mesin gak jebol.
Humidity (kelembaban) lingkungan makin tinggi BERARTI campuran BB terkontaminasi air, BERARTI campuran makin miskin, BERARTI bensin hrs lebih banyak.
Suhu lingkungan rendah BERARTI suhu kerja mesin turun BERARTI bensin harus dikurangi agar suhu kerja mesin jadi ideal.
Knalpot bobokan (Free flow) BERARTI rpm makin tinggi BERARTI suhu mesin meningkat BERARTI butuh BB makin tinggi.
Dan masih banyak lagi parameter yg harus diperhatiin termasuk desain lubang masuk pada blok yg b’pengaruh dg settingan spuyer sebagai penyalur BB.
Itu teori dasarnya.

Setting Karbu:

Karbu pny 2 spuyer :

Satu buah main jet (tuk NSR std ukurannya 130) yg berperan meyalurkan BB saat bukaan gas sekitar setengah putaran keatas
Satu buah pilot jet (NSR std ukurannya 45) yg berperan menyalurkan BB dari putaran gas 0 derajat sampe penuh, cm efek dari pilot jet ini bisa dikatakan tidak terlalu signifikan pada bukaan gas penuh N rpm mesin yg sudah tinggi.
Hal lain yg berpengaruh dengan setingan termasuk :

Ukuran Venturi karbu
Jarum skep
Stelan angin
Power jet.
Venturi karbu makin besar maka makin banyak udara yg lewat shg butuh spuyer lebih besar baik pilot atau main jetnya spy campuran bisa pas.

Trus kapan kita membesarkan ato mengecilkan spuyer2 tadi?

Sebelumnya hrs tahu dulu gejala2 mesin saat kekurangan BB dan kebanyakan BB:

1. “Ngempos” adalah gejala mesin spt kehilangan tenaga yg disebabkan kekurangan BB

2. “Mberebet” adl gejala mesin yg sebenernya dirasa padat cm tenaga seperti tertahan dan kadang dibarengi dengan suara benturan logam kalo settingannya terlalu basah.

Berarti kl NGEMPOS mesin butuh BB, kl BREBET mesin kebanyakan BB.

Kasus-Kasus

Nah berikut kasus2 yg sering terjadi krn masalah pilot jet :

Motor kl pagi susah hidup krn begitu gas dibuka ngempos terus mati ya berarti naekin pilot jet.
Motor dah jalan tapi sering tiba2 kehilangan tenaga saat putaran gas N putaran rendah berarti naekin pilot jet
Motor sering over heat saat jalan pelan berarti minta naek pilot jet
Motor brebet di putaran bawah tapi enak di put atas berarti pilot jet kebesaran.
Motor gak pake di cuk kl pagi N bisa langsung start
(ini jg gak normal) berarti pilot hrs turun.

Kesimpulannya, kl ada gejala ngempos,suhu tinggi diputaran yg relatif rendah maka minta naek pilot jet, N kl ada gejala brebet di put rendah jg maka pilot hrs turun.

Trus tuk kasus2 mainjet:

Mtr dibawa kebut2an sampe putaran atas trus begitu finish jalan pelan2 jadi ngempos dibarengi asep ngebul BERARTI suhu saat putaran tinggi meningkat drastis BERARTI main jet minta naik
Nafas motor di putaran atas terlalu panjang berarti mainjet minta naik.
Mtr ngelitik padahal yg lain normal BERARTI suhu mesin SANGAT TINGGI saat putaran atas BERARTI main jet minta naik.
Motor Brebet di put atas saja berarti main jet minta turun
dll
Kesimpulannya, jika mtr Brebet di put atas berarti main jet hrs turun, jika mtr suhunya tinggi di putaran atas berarti main jet minta naik.

Note:

Setiap ada perubahan ukuran spuyer wajib setting angin
Jangan berpatokan pada indikator suhu di dashboard tuk panduan setting krn pasti gak sesuai, ini butuh joki yg feelingnya dah kuat.
Adakalanya detonasi tdk bisa diobati dengan naekin spuyer jika detonasinya sudah parah. Ini berarti ada ketidaknormalan pada komponen mesin lainnya.

Tips Cara Tepat Merawat Aki

Hampir semua jenis kendaraan-terutama kendaraan bermotor, umumnya menggunakan aki. Selain kendaraan bermotor, aki juga banyak digunakan pada mainan anak-anak. Fungsinya untuk menghidupkan mesin dan mengaktifkan kerja sistem pengapian, membuat peran aki tak bisa disepelekan, bahkan masuk ke dalam kategori sangat penting. Oleh karena itu, aki juga perlu mendapatkan perhatian dan perawatan khusus. Di dalam aki, terdapat bahan beracun yang mengandung timbal dan asam sulfur, sehingga penanganannya pun tak bisa sembarangan. Untuk itu, ada beberapa tips yang bisa membantu Anda dalam merawat aki (accu), antara lain:


1. Langkah pertama adalah membaca buku panduan atau buku petunjuk pemakaian sebelum menggunakan aki.


2. Jauhkan aki dari api karena dapat mengeluarkan gas hidrogen yang mudah terbakar atau meledak. Oleh karena itu, simpan aki di tempat yang aman.


3. Gunakan kacamata pelindung, masker, dan sarung tangan sewaktu menangani aki. Asam sulfur yang terdapat di dalam aki jika terkena tangan akan menimbulkan rasa gatal dan akan membahayakan tubuh bila terhirup. Bahkan efeknya akan sangat membahayakan bila mengenai mata karena dapat menimbulkna kebutaan.


4. Sebaiknya tidak membuang aki bekas secara sembarangan di tong sampah karena aki mengandung bahan beracun. Daripada membuang aki bekas, akan lebih bermanfaat bila melakukan trade in (tukar tambah) dengan toko tempat Anda membeli aki baru karena umumnya mereka memang menerima aki-aki bekas. Hal ini dimungkinkan karena aki mengandung timbal yang dapat didaur ulang untuk diproses dan digunakan kembali.


5. Ada baiknya jika aki dijauhkan dari air karena akan mengakibatkan korsleting dan bisa mengakibatkan karat pada kepala aki, sehingga mempengaruhi kualitas arus listrik yang dihasilkan. Dengan perawatan yang tepat, niscaya aki pada kendaraan Anda tetap berfungsi dengan baik dan sempurna.

Temukan info menarik lainnya hanya di Asuransi Kendaraan | Asuransi Motor | Kendaraan Bermotor | Kendaraan Motor | Asuransi Kendaraan Motor dan Asuransi Kendaraan Bermotor:Asuransi Motor&Asuransi Kendaraan Motor Jakarta pada 88db.com.

Kenali Warna Elektroda Busi Pulsar

CAT:DI DAPAT DARI BEBERAPA SUMBER


Busi adalah alat pemercik api.
Namun ada kalanya orang tidak memperhatikan warna elektroda busi yang kita pakai. Ternyata busi juga bisa menjadi alat pendeteksi kondisi mesin dengan memperhatikan warna elektroda.
Berikut kondisi warna elektroda busi :
1. Warna Coklat Kemerahan (warna merah bata) atau abu-abu terang.
Warna tersebut menunjukan kondisi kendaraan dalam keadaan baik dari sisi mesin, waktu pengapian sampai setingan mesin


2. Warna Kuning Kecoklatan atau timbul warna hijau
Warna tersebut menunjukan indikasi adanya pencemaran bensin terutama oleh air atau zat addiktif lain.
Akibat yang di timbulkan yakni kondisi mesin menjadi loyo, akselerasi lamban, mesin kehabisan nafas dan knalpot nembak-nembak.

3. Warna Hitam tertutup oleh jelaga hitam
Warna tersebut menunjukan indikasi adanya gangguan pada cuk atau saluran udara.
Akibat yang di timbulkan yakni Borosnya konsumsi bensin, asap knalpot menghitam dan susah start pada waktu dingin




Cara Merawat Motor 4 Tak

KALAU motor sudah mulai rewel, paling nyebelin! Padahal, biasanya kondisi itu terjadi akibat kita juga yang kurang merawat motor. Untuk menangani motor yang sering rewel ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

Cek Kondisi Oli

Oli mesin ini sangat penting peranannya untuk melumas komponen-komponen mesin, seperti setang seher, seher, dan ring seher, kruk as serta noken as atau setang klep. Oleh karena itu, jika keberadaan minyak pelumas sudah berwarna kehitam-hitaman atau kelenturan daya lumasnya berkurang, maka sebaiknya diganti. Ganti oli secara periodik dan gunakan merek oli sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Cek Kondisi Aki

Jangan dibiarkan air accu melewati batas maksimum dan minimum yang akibatnya bisa mempercepat kerusakan pada sel-sel accu. Tambahkan air aki pada pagi hari

Selain itu, jika baterei atau accu tersebut sudah melemah secepatnya diganti, sebab jika dipaksakan selain kedua kutub positif dan negatif akan mengeluarkan korosi (serbuk putih), korosi tersebut akan menjalar ke bagian kabel-kabel utama yang menghubungkan arus listrik ke saluran lampu, dinamo, atau bagian-bagian lainnya.

Oleh karena itu, jika terjadi hal itu arus listrik yang dihantarkan baterei atau accu tidak sempurna dan bisa menyebabkan kerusakan pada komponen dinamo, kontak mesin maupun switch lampu. Satu hal yang perlu diperhatikan, jika accu sudah lemah atau tidak mampu di starter, jangan dipaksakan dengan mendorong sepeda motor untuk menghidupkannya. Sebab, bisa merusak gigi transmisi.

Periksa Rantai dan Gir

Jangan biarkan rantai terlalu kendor, atau terlalu kencang. Terlalu kendor bisa membuat rantai copot dari girnya, sementara terlalu kencang bisa mengakibatkan putus rantai. Cek juga kondisi gir, jika sudah tajam segera ganti karena jika tidak rantai bisa tiba-tiba putus. Bahaya kan, kalau lagi ngebut tiba-tiba putus rantai?

Periksa Kabel Koil dan Busi

Perhatikan keberadaan kabel koil yang menghubungkan arus listrik ke busi. Jika sudah cukup umur dan sudah terlihat ada retakan dan pengerasan pada kabel tersebut, maka sebaiknya diganti. Juga perhatikan keberadaan busi karena busi sangat vital untuk kelancaran satu mesin kendaraan.

Perhatikan Selang Bensin

Komponen lainnya yang perlu diperhatikan selang bensin ke karburator. Jangan membiarkan kondisi selang bensin mengeras atau terjadi retakan-retakan, karena bagian dalam selang bisa jadi sudah tidak elastis yang mengakibatkan serbuk kotoran yang berasal dari selang terbawa ke karburator. Yang pada akhirnya akan terjadi penyumbatan suplai bensin dari tanki ke karburator sehingga mengganggu sistem pembakaran.

Panaskan Mesin Paling Lama 2 Menit

Panaskan mesin sebelum motor dijalankan, tak perlu lama-lama cukup 1-2 menit. Ini supaya sirkulasi oli bisa melumasi seluruh bagian dalam mesin yang bergerak. Jangan terlalu lama memanaskan, karena akan membuat pipa knalpot menguning selain itu pastinya jadi buang-buang bensin.

Periksa Tekanan Angin Ban

Jangan terlalu keras dan juga jangan kurang karena bisa berakibat kembang ban motor rusak.

Cek Kondisi Mesin Lewat Busi


Jika ingin mengetahui kondisi mesin motor sebaiknya cek businya. Caranya dengan membuka busi lalu melihat kondisi ujungnya.Normal, biasanya warna abu-abu merata atau merah bata dari ujung elektroda hingga selongsong busi. Jika ada warna abu-abu muda, maka settingan karburator terlalu irit bensin. Apabila ada warna gelap atau hitam pekat maka menandakan setingan karburator terlalu boros bensin.Basah, biasanya ujung busi basah, basahnya ini basah oli bukan bensin. Karena ada yang bocor di mesin anda, bisa dari ring piston goyang, bos klep bocor atau oli mesin terlalu banyak hingga seal klep kalah atau bocor. Oli ini ikut terbakar di ruang pembakaran mesin dan meninggalkan sisa basah oli. Biasanya pada motor 2-tak disebabkan karena terlalu banyaknya campuran oli samping.Tertutup Kerak, hal ini disebabkan karena kualitas bahan bakar yang anda gunakan buruk atau jelek, ada campuran kotoran atau sudut pengapian yang terlalu maju dan bisa jadi anda salah pilih jenis busi.Rata dengan keramik, ini menandakan bahwa businya sudah kebanyakan diamplas jadi sudah abis. Jadi sebaiknya anda beli yang baru karena jika anda biarkan saja maka akan merusak mesin motor anda.Cacat atau Rusak, artinya bensin yang anda gunakan jelek sehingga terjadi gejala detonasi (nglitik) atau jarak elektroda busi terlalu jauh. Jadi sebaiknya saat anda ingin membeli bensin, anda harus pilih-pilih. Cobalah sesekali anda cek kondisi bensin yang anda beli.Penuh Bulu Putih, hal ini menandakan bahwa ada cairan radiator yang bocor dan ikut terbakar dalam ruang pembakaran mesin.Meleleh, biasanya hal ini menandakan bahwa busi menyala sebelum waktunya disebabkan nilai oktan bensin yang terlalu jelek atau rendah dan derajat pengapian terlalu maju atau mesin terlalu panas.Mengkilap, busi basah karena sisa bensin yang tidak ikut terbakar, bukan oli. Ini artinya settingan karburator kurang pas, terlalu boros. Atau bisa juga salah pilih jenis busi, kurang dingin.Jadi harus check ulang mesin motor anda, jika terdapat kerusakan sebaiknya langsung dibetulkan. Jangan menunggu waktu lagi karena motor yang rusak maka akan boros bensin.
(Sumber : Bengkelmotor.com)

Penyebab Kurangnya Tenaga Motor

Bagi setiap pengendara motor, hal apa yang di inginkan selain melaju dijalan raya dengan tenaga mesin yang optimal, akan tetapi penyetelan komponen yang tidak tepat atau kurangnya perawatan membuat harapan tersebut tidak dapat terlaksana.
Kalau anda termasuk salah satu orang yang merasakan masalah serupa, berikut beberapa bagian yang dapat diperiksa.

1. Saringan udara
Cobalah untuk membersihkan komponen yang berfungsi menyaring kotoran dan debu dari udara, sehingga memungkinkan udara bisa masuk lebih banyak keruang bakar, ini karena mungkin ada banyak kotoran yang menempel sehingga menghalangi asupan udara ke ruang bakar. Akan tetapi kalau anda merasa komponen ini sudah lama tidak diganti sebaiknya segera ganti dengan yang baru. Penggantian ini dilakukan paling tidak setiap 20-25 ribu kilometer atau bersihin tiap service rutin bulanan.

2. Karburator
Didalam komponen inilah proses pengabutan(proses dimana bahan bakar bercampur dengan udara untuk pembakaran yang pada akhirnya proses tadi menghasilkan tenaga untuk menggerakkan sepeda motor berlangsung). Oleh karena itu, sama seperti saringan udara, kebersihan komponen ini juga patut di perhatikan. Service ringan rutin adalah salah satu cara menjaga kebersihan komponen ini.

3. Busi
Busi yang sudah “berumur” menjadi penyebab lain hilangnya tenaga motor karena percikan api yang dihasilkannya tidak konstan. Hal ini disebabkan karena sudah kotor dengan jelaga atau celah busi sudah tidak tepat. Sebagai langkah darurat anda bisa membersihkan busi tersebut dengn meniup dan menggosoknya dengan ampelas. Demikian pula untuk mengatur jarak antar elektroda. Mungkin ganti aja yang baru kali ya secara harganya juga ga terlalu mahal kalau diliat dari fungsi dan masa penggunaannya.

4. Jarum Skep
Penyetelan komponen yang menjadi bagian dari karburator ini perlu dilakukan, karena tenaga mesin yang tidak optimal bisa juga disebabkan karena jarum skep yang terlampau tinggi. Kalau anda tidak dapat menyetel sendiri, sebaiknya bawa kebengkel untuk hasil yang bener-bener maksimal

5. Knalpot atau muffler
Knalpot yang tersumbat oleh kotoran hasil pembuangan dari pembakaran juga menjadi penyebab tenaga motor menjadi melorot. Oleh karena itu lakukan perawatan pada bagian ini setiap 3 bulan atau 6 ribu kilometer agar selain kebersihannya, performanya pun bisa tetap terjaga.
Bagaimana cara ngebersihin muffler: menurut beberapa informasi yang gw dapetin dari bro panca “ dia bilang dibakar dalemannya dengan cara tuang minyak tanah trus dibakar”
Beda lagi penjelasan dari bro ernest , dia bilang sich klo knalpot motor 4 tak tidak perlu di bersihin karena klo muffler 4 tak itu lebih kering dari muffler mesin 2 tak, kalau mau sich ganti glass full(bener ga nulisnya gw) atau lem biru, klo yang dibakar itu menurut baro ernest untuk muffler mesin 2 tak.

Sumber: Kompas media

Teknik Saat Turun Mesin

Jangan salah langkah dan ngambil keputusan buat turun mesin alias servis besar. Terutama pas ada tawaran langsung dari bengkel. Pemilik motor kudu ngerti patokan dasar mengapa mesti turun mesin. Maksudnya, tentu supaya jangan keluar duit tapi malah jadi percuma.

Turun mesin atau servis besar di bengkel resmi Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki bukanlah sebuah kewajiban. “Servis besar akan dilakukan kalau ada masalah,” jelas Hartono, Claim Technical Service Manager, PT Indomobil Suzuki International (ISI).

“Misal, tenaga turun atau mendadak asap ngebul waktu motor dijalankan,” timpal Endro Sutarno, Technical Service Training Instructur PT Astra Honda Motor (AHM).

Berarti bongkar mesin dilakukan jika melihat ada gejala enggak normal di motor. Bisa jadi ada kelainan saat motor sudah melakukan servis berkala setiap 2.500 km - 3.000 km. Pertimbangan usia pakai motor bisa bikin komponen aus.

Makanya ada beberapa poin yang mesti diketahui konsumen saat bongkar mesin. “Kita akan cek sekitar ruang bakar,” jelas Hartono yang berkantor di Tambun, Bekasi. “Seandainya nggak ditemukan setelah lepas blok, pastinya belah mesin. Mungkin aja bearing crankshaft aus karena usia pakai,” tambah Endro yang berkantod di Astra Honda Training Center (AHTC), Sunter, Jakarta Utara.

Supaya enggak rugi atau diboongin bengkel, berikut dibeberkan beberapa gejala untuk mengetahui kapan saatnya mesti bongkar mesin.

Pertama adalah putaran mesin seperti tertahan alias ngeden. Mesin ogah diajak berakselerasi saat gas dipelintir. Kalau sudah begini, tangan jadi gampang pegal atau malah kapalan.

Berarti pasokan bahan bakar enggak mengalir maksimal ke ruang bakar. Kemungkinan ada penumpukan kerak di silinder head. Bersihkan kepala silinder dari kerak. Sementara klep mesti diskir.

Gejala di atas biasanya ditandai mesin susah hidup di pagi hari atau ketika pertama menghidupkan motor. Ini gejala awal sebelum mesin nyala. Setelah hidup, masalah yang muncul akan sama seperti di atas.

Ada asap dari knalpot. Ini juga gejala kompresi bocor untuk mesin 4-tak. Selain keluar asap, mesin juga susah diajak langsam dan sering mati sendiri. Blebek...blebek... Masalah kayak gini bisa dirunut penyakitnya. Ring piston mesti ganti karena usia, paking blok silinder aus, atau sil klep bocor lantaran sobek.

Suka

Entri Populer