Untuk sepeda motor yang memakai sistem pendinginan udara , mesinnya hanya mengandalkan dari hembusan angin yang menerpa mesin biasanya pada silinder dan kepala silindernya dilengkapi dengan sirip sirip yang berfungsi untuk melebarkan permukaan pendinginan dan agar mesin cepat melepas panas. Perawatan sistem pendinginan udara sangat mudah, hanya dengan memastikan tidak ada kotoran yang menempel pada sirip silinder dan kepala silinder yang dapat menghambat proses pelepasan panas mesin.
Untuk sepeda motor yang menggunakan sistem pendinginan cairan / liquid , pada mesinnya ada penambahan beberapa komponen tambahan diantaranya radiator, dan untuk perawatannya juga diperlukan sedikit lebih ekstra karena kita harus mengecek dan menambah cairan radiator (radiator coolant) serta mengecek selang radiator dari kebocoran.
Tips Pengisisan dan penggantian radiator coolant : sample motor Vario

2. Jika memang sudah pada batas lower, maka lakukan pengisian coolant.

4. Pada saat penggantian radiator coolant, kondisi mesin harus dalam kondisi dingin, Pembuangan radiator coolant dilakukan dengan membuka sumbat penguras dibagian bawah reservoir. Seperti terlihat pada gambar dibawah.
Selain mengecek atau menambah cairan radiator (coolant), cairan radiator juga memerlukan penggantian secara periodik untuk menghindarkan terjadinya pengendapan dan karat pada radiator, radiator coolant disarankan diganti setiap 10.000 km atau 1 tahun mana yang lebih dulu tercapai dan untuk sepeda motor Honda diwajibkan memakai HONDA MOTORCYCLE GENUINE COOLANT. (ah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar